Umar pernah mengikuti meriahnya piala dunia. Berjuta pasang mata menatap padanya namun ternyata permainan yang Ammar buat khusus untuk Umar justru lebih meriah lagi. Kedua orang tua Umar bahkan sudah berada di sini untuk menambah semarak permainan yang ia beri nama gerbang menuju neraka. Orang tuanya terlebih Mama sedang bersahut-sahutan dengan bundanya Amira. Saling membela anak masing-masing. Mama yang Umar kenal selalu memprioritaskan Divya hari ini menunjukkan bahwa beliau juga menyayangi anak kandungnya sendiri. Dibilang membela sepenuhnya juga tidak. Mama dengan teorinya yang sampai sekarang masih saja sesat itu menyebut apa yang terjadi pada Divya dan Umar hari ini adalah akibat dari perbuatan Bunda Vani dan Ayah Ucup yang dengan egois memaksa putri mereka untuk bertunangan dengan