Kecurigaan Awal Axel.

1043 Kata

​Pagi itu, rumah besar keluarga Ludwig terasa dingin dan asing bagi Axel. Biasanya, rumah ini dipenuhi oleh aura d******i Hayes, bahkan jika ia sedang tidak di tempat. Namun, selama seminggu terakhir, rumah itu terasa seperti museum mewah yang tidak berpenghuni. ​Axel turun ke ruang makan. Meja panjang itu hanya terisi oleh satu piring—piringnya. ​"Pagi, Tuan Muda," sapa kepala pelayan, Alfredo, dengan suara yang hati-hati. ​"Papa sudah pergi?" tanya Axel, meskipun ia tahu jawabannya. ​"Tuan Besar Hayes sudah pergi sejak subuh, Tuan Muda. Beliau ada rapat penting di luar kota. Beliau berpesan agar Anda fokus pada skripsi Anda," jawab Alfredo, menghindari kontak mata. ​"Luar kota," gumam Axel. Kata-kata itu terdengar hampa. ​Axel duduk, menatap kursi kosong di ujung meja. Hayes, si wo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN