Pagi datang menyelimuti penthouse rahasia Hayes. Luna terbangun lebih dulu. Ia membalikkan badan, menatap Hayes Ludwig yang masih tertidur di sebelahnya. Wajah Hayes yang sedang tidur terasa damai, tetapi bahkan dalam tidurnya, aura kekuasaannya tetap terasa. Luna teringat pagi sebelumnya, ketika Hayes membangunkannya dengan klaim dan sentuhan yang mengejutkan, menghilangkan haknya untuk beristirahat. Hari ini, Luna memutuskan untuk memimpin. Matanya turun, melihat sosok Hayes di bawah selimut sutra. Luna tersenyum kecil—senyum seorang pawn yang menemukan kelemahan sang Raja. Luna bergerak perlahan, sangat hati-hati agar tidak membangunkan Hayes. Ia merangkak turun dari bantal, posisinya kini menghadap Hayes. Dengan keberanian yang lahir dari posesif Hayes, Luna membalas. Ia memul

