Luna meraih kesempatan itu, menggunakan kata-kata Hayes. "Rasa bersalah karena aku terlalu fokus sama riset ini, jadi aku jadi beban buat kamu. Kamu harusnya bisa nongkrong atau pacaran, tapi malah nemenin aku di perpustakaan terus." Axel tersenyum. "Nggak gitu, Luna. Kita kan tim. Lagian, aku nggak punya pacar. Kan ada kamu di sini," ujar Axel, mencoba meredakan suasana dengan nada bercanda. Namun, di telinga Luna, kalimat "Kan ada kamu di sini" terasa seperti rantai yang mengikatnya pada kebohongan. Luna mencoba membalas, tetapi ia teringat perintah Hayes: Jangan tinggalkan jejak apa pun. Bersihkan pikiranmu. "Aku mau ke kamar mandi sebentar," ujar Luna, segera bangkit. Di kamar mandi, Luna mengeluarkan ponselnya. Ia membuka aplikasi tersembunyi yang disediakan Hayes. [Luna]

