Mereka berada di dalam mobil, di perjalanan pulang dari rumah sakit. Hanya berdua, karena bayi cantik mereka sudah terlanjur di culik oleh kedua neneknya. Ariani sudah terlihat lumayan pulih, wanita itu memakai dress biru tua tanpa lengan yang terbalut cantik di tubuh mungilnya. Rambut hitam panjangnya di gerai. Sangat cantik hingga membuat Aldrian tidak bisa fokus mengemudi karena kecantikan tiada tara dari istrinya. Tangan Aldrian kemudian menggenggam tangan Ariani, mengecupnya dengan mesra. "Jangan terlalu cantik, bisa-bisa kita saling menelanjangi di sini." Ariani menoleh saat suara Aldrian terdengar menggoda di telinganya. "Bahkan lukaku belum mengering," ucapnya kesal. Bagaimana bisa Aldrian berbicara sevulgar itu, sementara ia baru saja pulih dari melahirkan. Aldrian tert