“Mas! Kamu kenapa?” Sania masuk ke dalam kamar, melihat suaminya yang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Tidak mau melihat pada Sania. Dion terus menggeleng. Dion malu. Benar-benar malu dengan apa yang dilakukan olehnya tadi. Bisa-bisanya Dion pipis di celana. Sania melihat suaminya yang terus mengulung dirinya di selimut. Menggeleng pelan. “Mas! Kamu kenapa sih?” Tanya Sania, mencoba untuk menarik selimut Dion. Namun tidak berhasil. Dion terus menahan selimutnya. Tidak mau Sania menarik selimut dan menampakkan wajahnya. Dion malu! Benar-benar malu dengan apa yang dilakukan olehnya. Itu semua karena ibunya yang bilang pipis. Jadinya Dion pipis. “Sayang… jangan…” ucap Dion dengan nada pelan. Sania semakin mengerutkan kening mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya itu. “Kamu