Bab 46. Kemarahan Darren

1422 Kata

Darren duduk dalam keadaan tegang di ruang keamanan di temani Aryan, matanya kembali memerah, antara menahan rasa marah dan kecewa. Ya, saat ini Darren sedang melihat rekaman CCTV kejadian di lobi perusahaan hingga Celina diseret keluar oleh Puspa. Sementara itu, para security yang bertugas sejak tadi menundukkan kepalanya. Mau bagaimana pun pihak keamanan pun juga sudah melalaikan tugasnya. Seharusnya kegaduhan di lobi bisa dicegah jika mereka langsung bertindak secepat mungkin, bukannya membiarkan begitu saja. “Kalian semua tidak becus! Lalai dalam bertindak dan bekerja, sampai istri saya sekarang dalam keadaan koma!!” Darren menggebrak meja, kemarahannya memuncak. “Maafkan kami, Pak Darren,” salah satu supervisor bersuara dalam keadaan tertunduk. Darren berdiri, lalu menarik kerah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN