Darren terdiam sejenak, membiarkan kata-kata Aryan meresap ke dalam pikirannya. Sesuatu di dalam dirinya tersentak. Benarkah Talita ada di balik semua ini? Apakah dia yang memberi tahu ibu tiri dan adik tiri Celina tentang keberadaannya? Jika benar, maka Talita telah melampaui batas. Tanpa membuang waktu, Darren melangkah cepat menuju ruang kerja Talita. Ia ingin jawaban. Talita baru saja kembali ke ruangannya ketika Riko menyusulnya. Pria itu tampak cemas, wajahnya tegang. "Kak Talita, bagaimana ini! Pak Julian jadi akab mengaudit divisi keuangan dan marketing. Kalau itu terjadi, kita tamat!" ujar Riko dengan suara tertahan. Talita menyandarkan tubuhnya ke kursi, tersenyum sinis, lalu meneguk minuman alkohol di tangannya. "Tenang, Riko. Masalah audit itu pasti akan tersendat. Sekarang