Darren melangkah keluar dari kantor dengan langkah berat. Puspa telah dibawa ke kantor polisi oleh Warno untuk diperiksa lebih lanjut, dan semua bukti sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Namun, kelegaan itu tidak menghapus kecemasan yang menggelayuti hatinya. Celina masih dalam kondisi kritis, dan ia belum tahu bagaimana keadaannya saat ini. Aryan yang sudah menunggu di mobil langsung menghampiri Darren begitu melihatnya keluar. "Tuan, sebelum ke rumah sakit, lebih baik Anda membersihkan diri dulu. Kemeja dan jas Tuan masih ternoda darah." Darren menunduk, baru menyadari betapa berantakannya penampilannya. Baju yang ia kenakan masih ternoda darah Celina, dan sisa adrenalin yang masih mengalir dalam tubuhnya membuatnya nyaris tidak peduli. Namun, Aryan benar. Ia tidak bisa menemui C