Season 2. Bab 16. Diantar Pulang Sama Bos

1310 Kata

Tanpa terasa, malam sudah larut. Jarum jam menunjukkan pukul 21.30 WIB. Angin malam mulai terasa sejuk menelusup ke sela-sela daun tanaman taman yang bergoyang lembut diterpa angin. Lampu-lampu taman mulai redup satu per satu, memberi isyarat bahwa malam makan bersama itu harus segera berakhir. Nirina melirik jam tangan kecil di pergelangan kirinya. Senyumnya menipis. “Wah, saya nggak nyangka udah selama ini, Bu, Pak. Maaf banget, saya harus pulang. Besok pagi harus balik kerja, takut kesiangan,” ujarnya sambil bangkit perlahan dari kursi taman. Celina langsung menoleh, terlihat sedikit kecewa. “Sayang sekali ... padahal saya baru mau ajak kamu keliling rumah.” Nirina tergelak kecil. “Kalau keliling mansion ini, saya perlu sepatu roda, Bu.” Darren ikut tertawa, sementara Alby, yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN