Bukan Pernikahan Biasa - Pengkhianatan yang Terbongkar Tak terdengar keributan lagi, yang masih ada isak lirih suara perempuan. Tapi bukan di kamar yang di maksud Senja tadi. Wanita itu menatap suaminya. Kenapa sekarang suara isak itu berasal dari kamar sebelahnya. Sabda menarik tangan istrinya pelan dan mengajaknya kembali masuk kamar. "Siapa yang menempati kamar itu, Mas?" tanya Senja setelah duduk di ranjang. "Mas nggak dengar percakapan mereka, jadi nggak tahu siapa yang ada di kamar itu. Ayo, tidur. Biarakan saja, wajar kalau ada keributan di antara suami istri." Sabda menarik Senja agar rebah di bahunya. Sementara putra mereka tidur di box bayi yang terbuat dari kayu yang berukiran klasik dan masih terjaga warnanya. Terlihat sekali kalau benda itu sangat di rawat dan diperbarui