Bukan Pernikahan Biasa - Jejak Kenangan Arga duduk di balkon apartemen sambil menghabiskan rokoknya. Dia tidak bisa tidur malam itu, makanya keluar untuk mencari udara segar. Citra sudah terlelap sejak pulang dari acara aqiqah anaknya Senja tadi. Jujur saja, rasa cemburu tetap ada melihat kebahagiaan Senja dan Sabda. Sebab ikhlas tak semudah diucapkan oleh bibir. Hati berperan penting untuk sebuah keikhlasan. Butuh waktu untuk itu. Yang bisa ia usahakan hanya berusaha tetap menjaga diri agar rasa iri tak membuatnya gelap hati. Kini dirinya pasrah andai Citra tak ingin lagi melanjutkan pernikahan mereka. Wanita itu berhak bahagia dan dia tak boleh memaksa untuk bertahan dengan dirinya. Jika memang Citra masih ingin bersamanya, tentu sudah mencabut berkas gugatan di pengadilan agama. Nya