Speechless 2

1025 Kata

Mereka sangat menikmati makan malam romantis dengan diiringi musik instrumen dan gerimis di luar sana. Silir angin menambah kesegaran suasana. Rupanya ruangan itu khusus dipesan Sabda untuk memberikan surprise pada istrinya. Selesai makan malam, Sabda mengajak Senja keluar dari kafe setelah sempat ngobrol sebentar dengan pemiliknya. Pria itu tidak langsung mengajak istrinya pulang, sebuah kamar hotel dipilihnya untuk menghabiskan satu malam di hari istimewa Senja. Keduanya mampir dulu di mushola untuk Salat Isya, baru masuk ke kamar yang sudah di booking Sabda siang tadi. Mereka kini berdiri di balkon kamar, menatap gerimis yang disertai desir angin malam. Tadi Arga datang kan? Menemui kamu di halte dan membawakan bunga." Ucapan tiba-tiba Sabda membuat d**a Senja berdesir cemas. Ia meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN