Luka yang Sama 2

990 Kata

"Kamu bisa ya, memutuskan sendiri perkara sebesar ini. Kamu kira pernikahan itu main-main. Ada tanggung jawab besar di hadapan Allah dan dua keluarga. Menikah itu bukan hanya untuk kalian berdua, tapi untuk bisa menyatukan dua keluarga." Kini papanya yang emosi. "Aku akan bertanggung jawab atas tindakanku, Pa. Aku akan bertanggung jawab pada Senja." Pak Prabu mendengkus pelan seraya kembali bersandar di punggung sofa. "Di mana perempuan itu sekarang?" "Dia tinggal di kosan. Dia juga bekerja, Pa." Sabda tidak menceritakan kalau malam ini Senja ada di apartemennya. "Jika mamamu tahu hal ini, dia pasti tambah mengamuk. Papa juga kecewa sama kamu. Tapi papa juga nggak ingin kamu jadi lelaki yang nggak bertanggung jawab. Jika ada waktu ajak Senja bertemu Papa." Sabda mengangguk dan Pak P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN