Di sebuah kafe mewah tersembunyi di pusat kota Jakarta, Fiona duduk tegak dengan balutan gaun elegan. Wajah barunya—hasil dari rangkaian operasi plastik mahal—membuatnya tampak benar-benar berbeda. Tidak ada lagi garis wajah lamanya, semua telah berubah menjadi sosok Saras yang anggun dan penuh daya tarik. Andrew duduk di depannya, menatap Fiona dengan tatapan puas. Senyum miringnya muncul begitu Fiona membuka pembicaraan. "Aku berhasil," ucap Fiona dengan nada dingin namun penuh kebanggaan. "Rumah tangga Sarah sudah retak. Kavindra... dia tidak bisa menolak aku. Dia terjebak dalam permainan ini. Sarah pasti merasa hancur melihat suaminya mesra dengan 'Saras'." Andrew menyandarkan tubuhnya ke kursi, menepuk pelan meja dengan ujung jarinya. "Bagus... sangat bagus. Jadi semua uang yang ak