Hari itu, matahari bersinar hangat ketika Sarah dan Kavindra duduk berdua di salah satu ballroom hotel bintang lima di kawasan Menteng. Di hadapan mereka, wedding organizer ternama tengah mempresentasikan konsep venue sesuai impian Sarah. “Ruangan akan dihiasi kombinasi bunga-bunga putih segar—lily, mawar, dan baby’s breath,” jelas sang WO. “Lalu ada sentuhan gold pada chandelier gantung dan dekorasi meja makan. Semua akan terasa hangat, lembut, dan personal.” Sarah tersenyum pelan. Tangannya menggenggam jari Kavindra di bawah meja. “Aku gak mau pesta besar yang mewah dan kaku, Vin… cukup keluarga dan sahabat dekat, orang-orang yang tahu betapa panjang perjalanan kita.” Kavindra menatapnya dan mengangguk. “Dan aku ingin kamu bahagia. Jadi apapun yang kamu mau, aku setuju.” Sarah mengan