Bab 14

1487 Kata

Sarah duduk di balkon apartemen hotel bintang lima dengan segelas jus delima di tangannya. Rambutnya tergerai indah, diatur rapi oleh stylist pribadi yang sengaja dibayar Kavindra pagi tadi. Pemandangan menakjubkan kota Paris membentang di depannya—Menara Eiffel tampak menjulang di kejauhan, langit bersih, dan angin membawa aroma roti panggang dari café bawah. Sinar matahari menyapu kulitnya, menyilaukan kilau anting berlian yang tergantung di kedua telinganya. Di pangkuannya, iPhone terbarunya bergetar pelan. Ia membuka aplikasi i********: dan mulai menelusuri galeri foto-foto hasil jepretan selama dua hari terakhir. Di antaranya ada pose dirinya berdiri anggun di depan butik Chanel, selfie dengan latar Louis Vuitton, dan potret candid saat ia tersenyum samar sambil memegang segelas wine

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN