Bab 18

1284 Kata

Begitu roda pesawat menyentuh landasan Bandara Soekarno-Hatta, Sarah tahu setelah liburan di Paris yang begitu menyenangkan, akh! Walau hanya dua hari liburan di Paris namun begitu menyenangkan sekali. Jakarta menyambutnya dengan hawa lembab dan udara yang tak pernah sebersih Paris. Ia duduk di kursinya, menatap keluar jendela kecil pesawat sambil menarik napas panjang. Saat pintu pesawat dibuka, Kavindra bangkit lebih dulu, mengambil jas dan berjalan tanpa berkata sepatah kata pun. Sarah hanya mengikutinya, menarik koper Louis Vuitton barunya, sepatu heels berkilau dari butik Champs-Élysées masih melekat di kakinya. Mereka berjalan berdampingan namun dingin, seperti dua orang asing yang pernah saling mengenal. Ketika mobil sudah menunggu di pintu kedatangan, Kavindra hanya berkata pelan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN