Kavindra berdiri di ruang tamu, matanya menatap ke arah Sarah yang masih memeluk Alvano di sofa. Bayangan malam tadi, ketegangan dengan Andrew, dan rasa takut Sarah masih terlihat jelas di wajah istrinya. Napas Sarah masih sedikit tersengal, tangan menggenggam tubuh Alvano dengan lembut namun penuh kekhawatiran. Kavindra meletakkan tangannya di bahu Sarah, menatap mata istrinya dengan lembut namun tegas. “Sarah… aku tidak mau kau terus-menerus hidup dalam ketakutan seperti ini. Aku tahu Andrew membuatmu cemas, tapi kau harus merasa aman. Aku ingin kita pergi… hanya kita bertiga. Aku ingin kita liburan, menjauh dari semua ini.” Sarah menatap Kavindra, masih ada sisa ketakutan di matanya, tapi ada juga secercah kelegaan. “Liburan… Papa maksudmu?” Kavindra tersenyum tipis, penuh kasih saya