Bab 39

1684 Kata

Pusat perbelanjaan sore itu dipenuhi dengan cahaya lampu yang hangat dan lalu-lalang pengunjung yang sibuk dengan belanjaan atau sekadar berjalan santai. Kavindra dan Sarah berjalan berdampingan di lantai dua mal, menuju restoran Jepang favorit mereka. Sarah memeluk lengan Kavindra erat, langkahnya ringan dan penuh semangat. Senyum kecil menghiasi wajahnya, tak lepas sejak tadi mereka keluar dari butik tempat Kavindra membelikannya sepasang sepatu baru. Hari ini adalah bulan keenam Sarah menjadi sugar baby Kavindra. Enam bulan yang terasa seperti mimpi, namun juga membuatnya semakin sadar—dirinya tidak sekadar mencari perlindungan finansial atau gaya hidup yang nyaman. Sarah menyadari, perasaannya tumbuh jauh lebih dalam dari yang ia bayangkan di awal. Ia jatuh cinta. Tanpa rencana. Tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN