Bab 32

1192 Kata

Restoran itu tidak terlalu ramai siang ini. Sarah duduk di sudut ruangan dekat jendela, menikmati makan siangnya sambil sesekali menggulir layar ponselnya. Penampilannya rapi dan elegan, rambutnya tergerai halus, dan tas kecil bermerek tergeletak di samping duduknya. Ia baru saja menyeruput jus semangka saat langkah yang familiar muncul dari arah pintu masuk. Fiona. Dengan sepatu hak tingginya yang sudah mulai tampak kusam, Fiona berjalan cepat menghampiri meja Sarah. Wajahnya diberi polesan tipis, bibirnya dipulas merah muda, dan senyuman lebar terpasang ketika ia menyapa adiknya. “Hai, Sarah,” ucap Fiona sambil duduk tanpa diundang. Sarah menoleh, tersenyum kecil dengan pandangan datar. “Kak Fiona.” Fiona menyibakkan rambutnya ke belakang telinga. “Kebetulan banget lihat kamu di sin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN