65. Dibatalkan

3111 Kata

Wajah Julian terasa panas seakan kepulan asap keluar dari kepala. “Aku ingin mendengarnya lagi. Tadi pagi anda mengatakannya pada ayahku dan aku ingin anda mengatakannya padaku, sekarang,” tegas Shakila sekali lagi. Ia menatap Julian menunggu dengan harap Julian mengatakannya. Meski seakan ingin menenggelamkan diri ke dasar lautan, ia ingin mendengar secara langsung. Julian membuang muka, mengalihkan pandangan dengan satu tangan menutupi wajah. “Tidak ada yang perlu dikatakan,” ucapnya dengan suara bergetar. Shakila menggembungkan pipi dan sedikit mengangkat dagu. “Pokoknya aku mau dengar!” Julian melirik Shakila sekilas, mencuri pandang dan melirik arah lain lagi. Haruskah ia mengatakannya? Tadi pagi dirinya mengatakan itu karena terdesak, terpaksa demi meyakinkan ayah Shakila. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN