“Ra, aku udah di lobby ya.” Kenzo memberitahu dari ujung panggilan telepon. “Oke, ini aku udah jalan ke sana,” kata Isvara sembari mengapit ponsel di antara telinga dan pundaknya karena kedua tangan penuh membawa berkas dan tas. “Oke,” sahut Kenzo, sambungan telepon pun terputus di depan meja Meriana. “Mer, ini semua berkasnya tolong dirapihkan ya … saya pulang duluan, ada perlu.” “Baik, Bu.” Meriana berujar disertai senyum. Dalam hati Meriana merasa heran karena tumben sekali Isvara pulang lebiah awal karena biasanya Isvara akan pulang setelah gedung ini kosong. Isvara menekan tombol open dan lift langsung terbuka, dia lantas menekan tombol L untuk sampai di Lobby menjemput Kenzo yang kemudian mereka akan bersama-sama ke basement di mana mobil Isvara diparkir. Sialnya lift b

