Bulan Madu

1437 Kata

“Caca jangan nakal ya … jangan ngerepotin moma sama popa.” Gaska berpesan kepada putrinya yang tampak bahagia akan menginap bersama adik-adiknya Isvara dan kakek neneknya yang baru sementara Gaska sendiri merasa cemas melepas Meysha. “Oke Papi.” Meysha mengangkat satu jempolnya. Gaska mengusak kepala Meysha kemudian mengecup keningnya. “Bye Papi!” Meysha melambaikan tangan saat melangkah pergi dituntun tante-tantenya. “Mi … titip Caca ya.” Gaska berpesan. “Iya, tenang aja … Caca banyak yang sayang kok.” Mami Aruna menenangkan, mengusap lengan Gaska sebelum akhirnya melangkah menjauh. “Nan, kalau ada apa-apa langsung telepon saya ya.” Tidak lupa Gaska juga berpesan kepada Nannynya Meysha. “Iya Pak.” Sang Nanny lantas menarik langkah menyusul Meysha. Gaska dan Isvara melambai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN