Happy Reading. Di rumah sakit Permata Husada. Dikta menatap haru pada bayi perempuan cantik yang lahir beberapa jam yang lalu itu. Matanya berkaca-kaca, sungguh dia benar-benar bersyukur telah diberikan anugerah yang luar biasa oleh Tuhan berupa bayi dengan berat badan 2 kilo gram itu. Memang bayi yang dilahirkan Aurel terlahir prematur, tetapi untung saja bayi itu sehat. Saat ini bayi perempuan yang masih merah itu berada di dalam inkubator, sedangkan ibunya masih koma dan belum sadarkan diri, tetapi menurut dokter, Aurel sudah melewati masa kritisnya. Dikta bersyukur berkali-kali atas apa yang diberikan oleh Tuhan. Seorang malaikat kecil yang nantinya akan menjadi penerusnya. "Bagaimana keadaan Aurel?" tanya Mama dari Dikta. Keluarga Dikta dan Aurel sudah mengetahui perihal peristiw