Extra Part 36

1578 Kata

"Ibu ..." Wanita paruh baya yang Rahee sebut ibu itu menoleh. Tersenyum kepadanya. Beliau sedang membuat puding, akhir-akhir ini Rahee suka puding buah. Yang sering kepergok oleh beliau ketika anak asuhnya malam-malam makan puding yang ada di kulkas. "Iya, Ra? Sini, Ibu lagi buat puding kesukaan kamu." Ah, melihat sinar bahagia di wajah ibu panti, Rahee jadi tidak enak. Dia ingin sekali bilang, "Pulang, yuk." Yang tanpa sadar telah Rahee loloskan. Praktis ibu panti menyahut, "Pulang ke mana?" Rahee duduk di kursi makan, letaknya dekat dengan dapur dan tiada sekat. "Ke panti." Sudah terlanjur, kan? Jadi Rahee memilih lanjut bertutur. "Panti? Sudah izin sama suami?" Sang ibu asuh pun belum mencium bau-bau dari maksud perkataannya Rahee. Perempuan hamil itu membuang napas pelan. Yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN