Dimas menghentikan mobilnya dengan mantap, kemudian membantu Kinanti melepaskan sabuk pengamannya dengan pelan. Dia tersenyum dalam hati saat mendengar kata-kata Kinanti barusan, dan malah menambahkan, “Aku juga merasakan hal yang sama, waktu berlalu sangat cepat saat aku bersamamu." Kinanti sedikit terperangah, sama sekali tidak menyangka bahwa Dimas akan mengeluarkan kata-kata manis di depannya. Dia jadi tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap kata-kata manis itu. Dimas begitu dekat dengannya ketika membantu melepaskan sabuk pengaman yang mengikat tubuhnya, dan dia kembali merasakan kedekatan dan aroma tubuh Dimas yang khas. Kinanti tundukkan kepalanya, menyembunyikan emosinya, lalu mengalihkan pembicaraan, “Pak Dimas, aku turun sekarang.” Namun, saat Kinanti mencoba membuka pintu