Kinanti mengabaikannya seharian ini, dan Dimas pun menahan diri selama itu. Sekarang Kinanti sudah tenang, keduanya akhirnya bisa bertemu untuk sementara waktu. Cinta Dimas seperti mata air panas yang memancar dan hampir menenggelamkan Kinanti. "Jangan lakukan ini." "Oke, oke, aku tidak akan melakukannya." Kinanti tidak suka Dimas terlalu intim dengannya. Dimas dengan patuh melepaskan tangannya dan sedikit melangkah mundur. Ada banyak bunga kecil di sekitar kolam, kelopak-kelopaknya sering berjatuhan dan melayang ke permukaan kolam. Tubuh keduanya berada di ujung bawah mata air panas, yang dikelilingi oleh banyak bunga liar. Kinanti tetap memakai jubah putih tipis yang dirancang khusus untuk berendam di dalam air panas. Sesekali riak air yang mengalir membuka garis di lehernya. Beber