Di keseharian, Dimas adalah pemimpin perusahaan yang memimpin banyak orang. Namun, sekarang dia menempatkan dirinya sebagai orang biasa, memasak di dapur kuno yang sederhana. Melihatnya terampil memasak dan lihai dalam mengolah bahan-bahan masakan, Kinanti tidak dapat menahan dirinya dari rasa kagum akan sosok Dimas. Dia bahkan tidak membantu Dimas sama sekali ketika Dimas mengaduk dan memercikkan bumbu, serta menuangkan minyak sedikit demi sedikit ke dalam masakan. Saat Kinanti sedang memperhatikan Dimas yang tubuhnya terbalut kemeja cokelat muda, tiba-tiba seorang staff perempuan khusus bertugas di dapur, memberikan apron memasak untuknya, tapi Kinanti malah tergerak ingin mengikatkannya ke pinggang Dimas. Dia pikir Dimas lebih membutuhkannya daripada dirinya. Hanya saja dia tersadar b