“Waktu aku lahir, mamaku belum menikah, jadi aku pun tidak memiliki akta lahir. Papa akhirnya mencari cara agar aku bisa memiliki akta lahir dan akhirnya aku terdaftar, dia sampai lupa tanggal lahirku, saking paniknya. Itu sebabnya tanggal lahir di KTP jadi berbeda dari yang sebenarnya.” Kinanti dengan tenang menceritakan tentang “kelahirannya” yang malang. Dia malah sempat melontarkan candaannya, "Begitulah, jadi aku bisa merayakan ulang tahunku dua kali."
Dimas tertawa tak berdaya mendengar kata-kata Kinanti, dia senang dengan keadaan ini, bahwa Kinanti semakin dekat dan terbuka di depannya. Dengan lembut dia membelai punggung gadis itu dan berkata, "Aku sangat mengagumimu, Kinanti. Kita bisa merayakannya berkali-kali. Biar jarak di antara kita menjadi semakin dekat."
Setelah saling be
