Pagi ini, mereka mandi berdua di sungai. Bukan sekedar mandi, tapi mengulang lagi kejadian tadi malam. Hening pasrah saja, saat Darsa kembali menyentuhnya, merayunya, meminta agar ia membuka sangkar miliknya. Bahkan kemesraan mereka kali ini diwarnai dengan canda, dan tawa Hening. Sungguh hal yang sangat indah bagi Darsa. Belajar dari pengalaman sebelumnya, tadi malam Darsa berusaha menahan diri, untuk tidak hilang kendali. Darsa tidak ingin Hening sakit lagi seperti saat malam pertama yang lalu. Pagi ini, Hening bangun dengan wajah berseri, senyumnya sangat menggoda bagi burung Darsa, tapi Darsa tahu, Hening tidak bermaksud menggodanya.
Setelah mandi, mereka berpakaian. Darsa lebih dulu selesai, sedang Hening masih berdiri di depan cermin.
"Kita sarapan di pasar saja."
"Mau beli apa ke
