PART. 56 VERSUS

1318 Kata

"Hening!" Darsa berlari lebih cepat dari Hening. Ditarik tangan Hening. Dipeluk erat tubuh Hening. Hening berusaha berontak, tapi Darsa mendekapnya dengan erat. Tidak peduli mereka jadi tontonan orang di pasar. "Jangan salah paham, Sayang. Dengarkan penjelasan aku dulu." Darsa berusaha membujuk Hening. "Paman jahat!" Hening memukuli punggung Darsa. Ia terisak dalam dekapan Darsa. "Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, Sayang. Dengarkan aku ...." "Woy, cemburu ya! Punya cermin tidak, Hening!? Lihat wajahmu, lihat wajahku. Lihat badanmu, lihat badanku! Lihat siapa aku, siapa dirimu!? Kamu itu nol, Hening! Nol! Kamu bukan siapa-siapa. Kamu tidak berhak menikmati keindahan dunia. Akang ini salah satu keindahan dunia, yang tidak pantas kamu nikmati, apa lagi miliki!" "Diam!" Bentak Dars

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN