Darsa mendekat, sampai ia berdiri cukup dekat dengan sang Puteri. "Salam, Puteri." Darsa membungkukkan sedikit tubuhnya. "Salam, Pangeran. Perkenalkan, saya Puteri Rayana, dari kerajaan Kumara. Ayah saya adik dari Paduka Raja Kumara." Sang Puteri memperkenalkan dirinya. Wajahnya cantik, suaranya lembut, selembut tatapannya. Darsa masih menatap wajah di hadapannya, ia perkirakan usia Puteri Rayana lebih tua dari Hening. Tapi tidak lebih tua dari dirinya. "Oh iya. Silakan, Puteri." Darsa, dan Puteri Rayana berjalan beriringan. Rasta mengikuti di belakang, dengan senyum mengembang. Mereka tiba di sebuah ruangan. Banyak buku di ruangan itu. Mereka duduk di sofa. "Saya ada di sini atas permintaan Ratu." Rayana lebih dulu bicara. "Oh, iya." Hati yang gelisah membuat Darsa tidak fokus pa