Waktu berlalu cepat, tak terasa dua bulan sudah dilalui sejak Darsa diangkat menjadi putera mahkota. Seringkali keluarganya menyinggung tentang pendamping hidup, tapi Darsa tidak menanggapi. Bagi Darsa tidak ada wanita lain yang ia inginkan, dan butuhkan, selain Hening. Selain belajar berbagai ilmu di dalam istana, Darsa juga berkeliling kerajaan, untuk melihat keadaan rakyat Marata secara dekat. Ia ingin mendengarkan langsung keluh kesah rakyat Marata. Dalam setiap perjalanannya, ada saja wanita yang berusaha menggoda, tapi tidak ada satupun yang bisa menggeser Hening dari dalam hatinya. Hanya Hening yang bisa membuat burungnya mengepakkan sayap. Hanya Hening yang bisa membuat perasaannya bergetar. Hanya Hening .... Dalam tugasnya, Darsa selalu menyamar jadi rakyat biasa, berbaur d