Dokter tengah memeriksa Hening. Di dalam kamar ada Puteri Rayana yang menemani Hening. Sedang Darsa menunggu di luar bersama Rasta. Pangeran kecil, berada di kamar bermain bersama Puteri Raisa, anak Rasta, dan Puteri Rayana.
Pintu kamar terbuka. Dokter berdiri di ambang pintu kamar.
"Bagaimana, Dokter?" Tanya Darsa yang tak bisa menyembunyikan rasa cemas sejak tadi.
"Masuklah, Pangeran."
Dokter kembali masuk, diikuti Darsa. Pintu kamar di tutup. Puteri Rayana yang duduk di tepi ranjang segera bangkit.
"Kita bicara di kamar sebelah saja." Dokter, dan Darsa melangkah berdampingan ke dalam kamar Pangeran kecil.
Rasa cemas Darsa semakin tinggi. Ia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.
"Pangeran ...." Dokter menatap wajah Darsa. Air muka dokter menyiratkan kalau keadaan Hening tidak baik
