Mungkin sudah puluhan panggilan yang tak terjawab, tak hanya Indra yang berusaha menelepon Dita. Saka dan Rani juga bergantian menghubungi wanita itu. Dita kemudian menonaktifkan ponselnya sehingga tak mungkin ada yang bisa menghubunginya lagi. Meski Dita yakin, mereka pasti tidak akan menyerah. Kemungkinan besar salah satu dari mereka atau ketiganya akan datang menyusulnya. Jujur, Dita sedang tidak ingin berbicara dengan siapa-siapa. Dia butuh sendiri. “Dita,” panggil seseorang di luar sana bersamaan dengan ketukan pintu. Dita mengenal suara itu. Awalnya dia berpikir yang datang adalah Indra, Saka ataupun Rani, ternyata Ibu pemilik rumah kontrakan yang memanggilnya. Tapi ada apa? Dita kemudian membuka pintu, dan langsung terkejut saat mendapati Ibu kontrakan tidak datang sendiri. Ya, di