Sanggupkah Indra?

860 Kata

Indra mengetuk pintu tempat tinggal Dita, sesekali dia memegangi hidungnya yang sedikit berdarah dan membiru. Berkali-kali dia mengetuk tapi tak ada jawaban. Beberapa saat kemudian ada yang menyapanya dari arah belakang. Indra pun menoleh, ternyata ibu pemilik kontrakan yang menghampirinya. "Bu, maaf … apa Ibu melihat Dita?" tanya Indra to the point. "Udah beberapa hari ini Dita nggak kelihatan," jawab wanita itu. "Kalau begitu terima kasih ya, Bu. Oh ya, kalau misalnya Dita pulang, tolong kabarin saya ya." Wanita itu kemudian mengangguk, detik berikutnya Indra pamit. Saat ini Indra sudah berada di depan rumah Rani. Tampaknya di sana sudah mulai diadakan persiapan pernikahan mereka. Dari hiasan bahkan janur kuning sudah melengkung di depan rumah Rani. Indra sengaja tidak masuk, hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN