Dan iya, Lean benar-benar mulai menjadikan dirinya raja tega. Nyatanya tidak sulit menghempas rasa iba ke mereka, para manusia yang berkelakuan seperti binatang. Cukup dengan mengingat lagi setega apa orang-orang itu selama ini menjahatinya, dan dengan perasaan nyaman Lean pun ganti menikmati penderitaan mereka sekarang. Toh, bukan dia yang membuat Vina celaka. Jadi tidak ada alasan baginya untuk merasa bersalah. Justru Lean berpikir sebaliknya, kalau saja tidak ada Pras dan Nova, maka yang sekarang terkapar sekarat itu adalah dirinya. Dan sudah pasti mereka tertawa merayakan kematiannya. Sampai rumah sakit Lean langsung menuju ke ruang operasi untuk menunaikan tugasnya. Daripada menolong ular seperti Vina yang saat itu mungkin tengah sekarat berjuang lepas dari pintu kematian, Lean pilih