Zahira yang masih pingsan dibawa ke sebuah pantai yang sedang sepi pengunjung. Pria yang menggunakan setelan serba hitam itu tidak lagi sendiri tapi ada 2 orang lain yang membantu melancarkan rencananya.
Zahira di dudukkan di sebuah gazebo dan di pakaikan kacamata hitam agar dia tidak terlihat jika dia sedang tidak sadarkan diri. Setelah itu pria yang menggunakan pakaian serba hitam melepas topi dan masker yang dari tadi menutupi wajah tampannya. Dia duduk di samping Zahira dan menarik Zahira ke dalam pelukannya.
Sesaat dia tampak memperhatikan wajah Zahira yang terliahat sangat cantik. Tangannya mengusap pipi putih Zahira dan sangat mengagumi kecantikannya.
Bisanya dia hanya bisa curi-curi pandang tapi hari ini dia bisa leluasa memgang dan menatap sepuasnya tanpa takut ada yang curi
