27

2150 Kata

Setelah melalu proses panjang akhirnya Arkan dan Zahira bisa menempati rumah minimalis di salah satu perumahan elite kota. Hari ini mereka mengadakan syukuran atas kepindahan mereka dan hanya mengundang keluarga serta kerbat setelah itu mereka akan bagi-bagi sembako di panti asuhan serta pondok pesantrennya dulu. Sebagai tuan rumah Zahira sangat repot mengurus ini dan itu meski sudah ada pembantu dan juga ibunya. Dia ingin mengatur semua sesuai dengan keinginannya. “Mas, setelah ini kita langsung ke pondok ya, aku tadi sudah telfon Gus Faris katanya Kyai Masyur sudah ada,” ucap Zahira. Bukannya menjawab Arkan malah mengambil tissu dan menempelkan ke wajah Zahira yang penuh keringat. “Kamu abis ngapain aja sih sampai keringatan gini?” Zahira tersenyum malu dan mengambil alih tissu i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN