Saat pulang dari kantor Arkan pikir rumahnya akan sangat sepi karena Zahira masih ngambek, ternya dugaannya salah istrinya sudah berada di rumah bahkan menyiapkan makan malam seperti bisanya.
“Pulang sama siapa?” Arkan mencoba mencairkan susasana yang terasa sangat canggung.
“Diantar Abang.”
“Sesekali ajak Abang makan malam atau menginap disini jangan langsung pulang.”
“Tadi sama kak Riri juga sekalian mau belanja kebutuhan buat nikah.”
Arkan mengangguk dan melihat satu persatu menu makanan yang sudah Zahira hidangkan.
“Itu makanan kesukaan kamu semua, buruan mandi abis itu kita makan.”
“Tunggu ya.”
“Jangan lama-lama abis makan aku pengen ngobrol.”
Arkan hanya mengacungkan jempol sambil terus berjalan menuju kamar. Dia sedikit penasaran tentang topik yang akan Zahira bicar
