“Kurang ajar kamu ngadu apa ke Papa?!” Arkan menutup pintu sangat keras dan meneriaki Zahira yang baru saja selesai mengaji. “Astagfirullah aku nggak ngadu apa-apa, Mas. Kamu yang dari mana kenapa tiba-tiba pergi gitu aja.” “Nggak usah banyak alasan! pasti kamu yang ngaduin semuanya ke Papa sampai dia bela-belain kesini.” Zahira yang tidak tahu apa-apa merasa kebungungan saat Arkan marah besar padanya. “Nggak usah sok polos kamu, saya udah berusaha baik-baik sama kamu tapi apa yang kamu lakukan benar-benar keterlaluan, Papa sampai marah besar sama saya.” “Aku nggak ngapa-ngapain, Mas, aku juga nggak bilang apapun sama Papa atau Mama.” Arkan mendorong tubuh Zahira agar menyingkir dari hadapannya, setelah itu dia menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang. “Dasar wanita yang nggak be