“Sayang, cucu Oma, jangan rewel dan ngerepotin Ibu kamu ya.” Maya menghadap perut Zahira yang masih datar sambil mengajak ngobrol calon cucunya. Setelah mendapat kabar bahagia dari putranya, Maya langsung meluncur ke rumah mereka untuk melihat langsung kondisi sang menantu yang sedang hamil. Maya adalah salah satu orang yang juga sangat menantikan kehadiran bayi mungil yang akan melengkapi keluarganya. Jadi dia sangat heboh saat mengetahui menantunya sudah mengandung calon cucunya. “Oma bahagia banget akhirnya kamu hadir di dalam rahim Ibu kamu, sehat terus sampai kamu siap dilahirkan.” Arkan ikut terharu melihat kebahagiaan sang Mama yang lebih dari biasanya. Bahkan Maya sampai menari-nari seperti anak kecil saat baru saja sampai. “Arkan, kamu harus benar-benar menjaga Zahira da