Pukul 10 pagi Zahira baru keluar dari dapur dan menyelesaikan masakannya. Pagi tadi dia merasakan mual dan lemas yang luar biasa sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Bi Nur yang biasa bantu-bantu hari ini sakit dan tidak bisa datang, alhasil dia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri.
Arkan yang sudah mulai work from home sudah sibuk sejak pagi tadi jadi dia berusaha tidak terlalu mengeluh agar konsentrasi Arkan tidak terganggu.
Zahira menghampiri Arkan yang berada di ruang tengah dan memberi tahu kalau masakannya sudah siap. “Mas, aku sudah selesai masak ayo makan dulu.”
“Kamu makan aja duluan, nanti aku nyusul.”
“Emangnya kamu nggak lapar?”
“Tadi sudah makan roti, udah kamu makan aja dulu nanti baby-nya ikut kelapran.”
Akhirnya Zahira menurut da
