55

1882 Kata

Dengan sebagian wajah lebam Arkan masuk ke dalam ruangan Zahira yang sangat sepi karena hanya ada Danan yang menemani Zahira malam ini. Mamanya dan Ibu mertuanya kompak down berat setelah musibah ini terjadi. “Biar saya yang menjaga Zahira malam ini.” Danan yang terkejut langsung menoleh ke sumber suara. “Kamu ternyata. Dari mana saja kok ninggalin Rara sendiri?” Sindirnya secara halus. “Maaf, ada urusan sebentar, Bang.” “Jaga baik-baik adik saya, kalau sampai sesuatu yang buruk kembali terjadi saya benar-benar tidak bisa memaafkan kamu lagi!” Arkan hanya mengangguk pelan dan menggantikan posisi Danan menjaga Zahira yang tertidur cukup pulas malam ini. “Saya titip Zahira tolong dijaga baik-baik. Assalamualikum.” Danan berjalan keluar ruangan dengan langkah cepat karena dia sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN