Zahira terus-terusan mencoba menghubungi Arkan tapi ponsel pria itu seperti sengaja tidak di aktifkan agar orang rumah tidak ada yang bisa menghubunginya padahal dia hanya butuh mengetahui dimana posisi pria itu sekarang agar hatinya bisa lebih tenang dan tidur nyenyak meski Arkan tidak pulang lagi. Zahira mondar manding di ruang tengah sambil menggenggam ponselnya dan sesekali mengecek chat yang dikirim ke arkan sudah berubah menjadi centang dua atau belum. "Rara, kok belum tidur ini sudah malam loh nak." Maya yang juga belum bisa tidur nyenyak menghampiri menantunya yang sedang mencemaskan suaminya. "Hape Mas Arkan masih belum aktif, Ma, kira-kira kemana ya perginya?" "Udah jangan terlalu dipikirin, Arkan memang gitu kalau lagi marah suka kabur gitu aja paling ke tempat tongkrong