Dengan pakaian seadanya dan wajah yang terlihat sembab Zahira dan Riri berangkat menuju rumah sakit untuk check up kandungannya. Kehadirannya sudah ia tunggu-tunggu sejak lama, bagaimanapun kondisinya saat ini janin dalam kandungannya harus selalu menjadi prioritasnya. “Mau kemana?” Tanya Sumiati yang baru saja masuk ke dalam rumah bersama baby Tisa yang ada di gendongannya. “Kita mau ke rumah sakit bu, Zahira harus check up di dokter kandungan.” “Di luar semua orang menggunjing kita terutama kamu, Zahira. Apa kamu masih bisa memperlihatkan wajah kamu di depan umum?!” Kalimat Sumiati sangat menohok hati Zahira. “Ibu, maaf sekali, tapi kita harus tetap ke dokter, kandungan Zahira harus diperiksa biar kita semua tau bagaimana perkembangannya.” Karena Zahira terus menunduk tanpa sua