“Ibu sangat kecewa, apa kurangnya mereka sama kamu sampai kamu tega mengkhianati Arkan dan keluarganya. Sia-sia rasanya ibu dan bapak mendidik kamu selama ini, tidak hanya ibu dan bapak, tapi keluarga pesantren ikut malu karena perbuatan kamu. Seorang hafizah yang mengerti ajaran islam berselingkuh dengan sahabat suaminya sendiri!” Selama ini ibunya sangat sabar dan tidak pernah marah. Tapi hari ini seluruh amarahnya kaluar dengan parah. “Pantas saja ibu sering melihat Zidan datang ke rumah kamu ternyata ini alasannya, kalian punya hubungan spesial!” “Ibu, demi Alloh aku tidak punya hubunga apapun dengan Mas Zidan. Kalaupun dia datang ke rumah itu atas perintah Mas Arkan sendiri selain itu aku nggak pernah punya pertemuan khusus.” “Sudah, nggak usah dijelaskan lagi percuma kamu aka