Kamu belum pernah merasakan bagaimana dicintai secara total olehku, kan? Mungkin kamu tidak penasaran dan tak pula menginginkan, tetapi biar aku tunjukkan. . . Zinia di sini. Mars melirik Pijar dan berkata, "Lain kali jangan sembarang kasih izin masuk apalagi tamunya perempuan." Sedang hamil pula! Apalagi ini Zinia. Mars tidak suka. Pijar hendak menjawab, tetapi terpenggal oleh tutur kata tamu aktornya. "Saya mau bicara dengan Mars berdua. Bisa tolong tinggalkan kami dulu sebentar?" Well. Tatapan Mars tajam ke arah Pijar, penuh peringatan, maksud hati agar tetap di sini dengannya. Namun, tidak mempan. "Masih ada lima belas menit sebelum berangkat. Jangan lebih, ya, Mbak. Mari!" katanya, Pijar pun berlalu ke area dalam apartemen Mars. Hendak menyiapkan segala sesuatu. Itulah kenapa