74 | Denyut Nadi

2013 Kata

Aku tidak bisa melarangmu menangis dan aku kesulitan menghibur. Harapku, cukup hari ini ... esok kita tertawa lagi, ya? Esok. . . Papa selamat? Nadinya masih berdenyut? Desah napasnya masih berembus? Namun, kenapa tak kunjung bangun ketika tubuh beliau sudah diguncang-guncangkan? Ketika dipanggil-panggil mulai dari suara lembut hingga tangis kencang, kenapa tak juga terjaga? Kenapa mata papa tetap terkatup? Bibir beliau rapat menutup, kenapa? Dengan tubuh yang tak satu pun ada pergerakan. Kini ... Tania di rumah sakit bersama mama dan yang lain. Papa telah dibawa ke rumah medis dan tubuhnya disokong alat bantu kehidupan. Betapa senangnya Tania maupun mama yang mendengar bahwa papa belum meninggal, bahwa alat pendeteksi detak jantung masih merespons tanda kehidupannya, bahwa napas p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN